Cerita Baik Single Parent dalam Membesarkan Anak Disabilitas Tuli

Peran orang tua tunggal dalam membesarkan anak disabilitas tuli sangat penuh dengan tantangan. Orang tua tunggal terutama seorang ibu, harus mempunyai ketahanan fisik dan mental yang kuat serta dukungan dari keluarga dan lingkungan. Tentu tak mudah dalam mendidik anak seorang diri, banyak diskriminasi dan stigma yang di dapat oleh seoang ibu yang mempunyai anak disabilitas tuli, stigma dari masyarakat dan keluarga yang tidak mau menerima anaknya karena disabilitas dengan alasan yang tidak masuk akal, ditambah lingkungan yang tidak mau menerima anak disabilitas tuli dengan alasan tidak tau berkomunikasi dan menjadi sasaran bullying.

Melalui Forum Buah Hati Intan Pari ini ibu satu anak ini belajar dan terus belajar untuk mendidik anak semata wayangnya. Ibu satu anak ini juga mendapatkan banyak manfat seperti: layanan terapi, beasiswa sekolah, alat bantu terapi dan sepatu afo.

Proses yang dilalui oleh ibu satu orang anak ini adalah; bangkit dari keterpurukan dan mau berdamai dengan keadaan dan diri sendiri, melalui dukungan dukungan dari keluarga dari sebalah ibu yang menerima anak disabilitas tuli sejak umur 19 bulan, dari situ lah ibu satu anak ini mulai berusaha menerapikan anaknya, dan selalu rutin mengjungi puskesmas dan RSUD untuk memeriksakan keadaan anaknya, selain itu ibu juga terus belajar menerapi anak nya sendiri.

Ibu tidak mau mendengarkan omongan tetangga yang menyakiti hatinya, berjalannya waktu ibu satu anak mengikut forum buah hati dan belajar tentang disabilitas, ibu satu anak ini membuktikan dan memahamkan kepada lingkungan bahwa anak disabilitas mempunyai ketrampilan sama dengan anak yang lain.

Dampak dan hasil yang dilalui ibu satu anak ini adalah lingkungan sudah tidak mengejek lagi tentang anaknya dan anak dari lingkungan tersebut mulai bisa menyapa dengan anak tuli. Melalui forum buah hati ini ibu satu anak ini mulai bisa belajar tentang anak disabilitas tuli dan anaknya sendiri sudah mau bermain dengan anak sebaya nya walaupun masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi.

Binti Sarifah
(CO PPRBM Solo Kab. Karanganyar Program PADI)

Ket. Proses kegiatan dari Forum Buah Hati Intan Padi bagi Anak Disabilitas