PPRBM Solo: Inklusi dan Inovasi Tiada Henti
KB AS SALAM Gerdu Giripurwo Wonogiri Memberikan Kesadaran dan Pemahaman tentang Pendidikan Inklusi melalui Kegiatan Mainstreaming Issue Disabilitas
Kegiatan Mainstreaming Issue Disabilitas memberikan kesadaran dan pemahaman tentang Pendidikan inklusi di KB AS SALAM Gerdu Giripurwo Wonogiri.
BERITALEARNING UNLOCK
Ana Kurniasih (CO Program Learning Unlock Kab. Wonogiri, Jawa Tengah)
1/18/20252 min read


Kegiatan Mainstreaming Issue Disabilities adalah kegiatan training terkait tentang issu disabilitas atau Anak Berkebutuhan khusus yang ada di KB As Salam dan lingkungan sekolah tersebut. Materi yang di sampaikan kegiatan tersebut ada 3 yaitu Pendidikan Inklusi, Tumbuh Kembang ABK, dan Gizi Anak.
Pendidikan Inklusi adalah Pendidikan yang tidak memandang perbedaan ke dalam proses belajar yang sama. Tumbuh Kembang Anak adalah Proses perkembangan yang meliputi fisik, mental, emosional, dan sosial anak dari lahir hingga dewasa dengan tahapan tahapannya, berikut tahapan tumbuh kembang:
Masa Janin (0-9 bulan) perkembangan fisik dan otak
Masa Bayi (0-1 tahun) Perkembangan sensorik dan motorik
Masa Toddler (1- 3 tahun) perkembangan bahsa dan kemandirian
Masa Pra Sekolah (4- 6 tahun) perkembangan sosial dan emosional
Masa Sekolah (7-12 tahun) perkembangan kognitif dan akademik
Masa Remaja (13-18 tahun) perkembangan identitas dan sosial
Gizi Anak adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatannya


Tantangan kami dalam kegiatan Mainstreaming Issue Disabilities yaitu memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada orang tua terkait Pendidikan inklusi, Tumbuh Kembang ABK, dan Gizi Anak dan Bagaimana peran orang tua setelah mendapatkan training ini.
Dalam kegiatan Mainstreaming Issue Disabilities Nara Sumber dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM dengan peserta yang terdiri dari Anak- anak KB AS SALAM, Guru, Orang Tua dan Pengurus Himpaudi Kecamatan Wonogiri.
Strategi Guru yaitu :
Menerima Siswa ABK dan Non ABK
Penggunaan Metode Pembelajaran yang beragam yaiitu menyesuaikan metode pembelajaran dengan menyesuaiakan kebutuhan siswa
Kerja sama dengan orang tua untuk memahami kebutuhan siswa
Pengembangan Kurikulum Inklusif yang sesuai dengan kebutuhan siswa
Strategi Orang Tua yaitu :
Komunikasi efektif dengan guru dan sekolah tentang kebutuhan anak
Mengikuti proses pembelajaran anak
Menghargai prestasi anak
Jadi, antara guru dan orang tua saling berkolaborasi mendukung perkembangan anak dan pengembangan lingkungan sekolah yang Inklusif.
Kegiatan mainstreaming Issue Disabilitas memberikan kesadaran dan pemahaman tentang Pendidikan inklusi, meningkatnya kemampuan guru dalam mengajar siswa dengan kebutuhan khusus, meningkatnya kemampuan orang tua dalam mendukung anak berkebutuhan khusus, meningkatnya kesadaran pentingnya tumbuh kembang anak yang seimbang, meningkatnya kemampuan dalam mengembangkan kurikulum inklusi.
Dari kegiatan tersebut dapat memberikan dampak dalam meningkatnya rasa percaya diri anak, Anak mampu untuk berinteraksi sosial di lingkungan sekolah, anak juga mampu meningkatkan kemampuan belajar secara mandiri.
Yang paling penting dari hasil dan dampak yang ada di KB AS Salam dengan adanya kegiatan ini yaitu meningkatnya kesadaran pentingnya INKLUSI
Ana Kurniasih
(CO Program Learning Unlock Kab. Wonogiri, Jawa Tengah)

