PPRBM Solo: Inklusi dan Inovasi Tiada Henti

Partisipasi bermakna dalam event PEPARNAS ke-XVII

Menjadi Panitia Pelaksana Divisi Storage di Venue Cabor Paracatur

BERITAPADI

Suhartiningsih (CO PPRBM Solo Kab. Sragen - Program PADI)

10/29/20242 min read

Saya seorang Co dari PPRBM Solo, saat ini saya sebagai petugas lapangan di Kabupaten Sragen dalam Program Padi, saya juga seorang penyandang disabilitas daksa, kebetulan tahun ini di bulan Oktober di Solo ada event Paralimpiade yaitu Peparnas ajang kompetisi olahraga penyandang disabilitas tingkat Nasional. Di event ini saya ikut berpartisipasi mendaftarkan diri menjadi bagian dalam pelaksanaan pertandingan, dan saya lolos menjadi bagian di Panitia Pelaksana devisi storage di venue cabor para catur. Adapun tugas storage adalah membantu atlit /peserta yang pada saat bertanding membutuhkan dampingan ke toilet, perlu minum, membantu mendampingi atau menuntun atlit yang sudah selesai bertanding keluar dari tempat venue. intinya membantu keperluan atlit pada saat mereka bertanding membutuhkan bantuan.

Suhartiningsih

(CO PPRBM Solo Kab. Sragen - Program PADI)

Oh iya atlit peserta di cabor para catur ada dari disabilitas netra, low vision,dan daksa.Cerita ini saya bagikan karena menurut saya ini sesuatu yang menarik dimana pengalaman ini saya merasa bermanfaat misalnya ada atlit netra yang ingin ke toilet saya yang notabene polio kaki segera lari untuk menuntun atlit netra tadi menuju toilet dan setelah selesai membawanya kembali ke meja tanding. Sungguh pemandangan yang indah dan mengharukan bagi setiap orang yang memandang nya. Disinilah terlihat jelas bahwa keterlibatan penyandang disabilitas dalam event Peparnas ada manfaat nya.

Tantangan dalam kegiatan ini diantaranya: Masih ada batasan untuk kuota dari penyandang disabilitas di ikut sertakan dalam kepanitiaan Peparnas dan panitia dari unsur non disabilitas masih membatasi diri untuk berbaur dengan sesama tim panitia dari disabilitas/masih ada image disabilitas tidak bisa bekerja.

Yang kita lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yakni memberikan masukan kepada pengurus NPC Kabupaten terkait hal positif dan negatif yang ada pada pelaksanaan Peparnas sehingga nantinya NPC Kabupaten bisa membawa nya pada kesempatan agenda rapat yg dilaksanakan oleh NPC Provinsi dan bisa menjadi bahan acuan pada event event besar NPC berikutnya.

Harapan kita ke depannya apabila ada event-event besar yang berkaitan dengan kegiatan penyandang disabilitas hendaknya bisa lebih memberikan ruang dan kesempatan pada disabilitas untuk juga ikut terlibat dalam persiapan pelaksanaan sehingga dari tim bisa ada kebersamaan dan memahami kemampuan disabilitas yang berbeda-beda karena biar bagaimanapun ini merupakan pesta olahraga disabilitas Nasional. Saya sebagai penyandang disabilitas merasa senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi dan bisa membantu atlit paralympian dalam bertanding.