PPRBM Solo: Inklusi dan Inovasi Tiada Henti

Pentingnya Support System bagi Perkembangan Anak termasuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)

LEARNING UNLOCKEXPERIENCEBERITA

Wafiq Fairus Azizah (CO PPRBM Solo Kab. Karanganyar Program Learning Unlock)

7/8/20252 min read

Pada hari Minggu, 15 Juni 2025, KB Mumtazah mengadakan acara Akhirusannah yang diikuti oleh 18 anak beserta keluarga, penilik, dan lurah setempat. Acara ini menjadi momen penting bagi anak-anak yang lulus dan melanjutkan pendidikan mereka ke TK. Sebanyak 16 anak berhasil lulus, sementara dua anak lainnya masih melanjutkan di KB Mumtazah. Sebagai seorang pendamping, saya turut mempersiapkan acara tersebut, baik dalam segi pengajaran maupun pendampingan anak-anak selama acara berlangsung. Tanggung jawab saya tidak hanya untuk memastikan mereka dapat mengikuti acara dengan lancar, tetapi juga untuk mendukung perkembangan mereka dalam mengekspresikan diri, baik dalam penampilan bersama maupun individu.

Selama persiapan hingga pelaksanaan acara, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang memiliki kebutuhan khusus seperti anak dengan ADHD. Terdapat juga risiko teknis seperti kabel yang terpasang di sekitar area pertunjukan yang dapat menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang sedang tampil. Anak-anak yang memiliki keterlambatan bicara atau cenderung pendiam juga memerlukan dukungan lebih agar dapat tampil dengan percaya diri. Dalam hal ini, orang tua dan guru memiliki peran yang sangat penting. Kami bekerja sama dalam memberikan dukungan emosional dan fisik untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan aman.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, langkah pertama yang kami lakukan adalah mengatur latihan yang melibatkan semua anak secara intensif. Kami mempersiapkan mereka dengan melakukan latihan bersama, baik untuk penampilan bersama maupun penampilan individu. Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti ADHD diberikan perhatian lebih, dengan cara melibatkan mereka dalam aktivitas yang menyenangkan dan memberi pengawasan ekstra. Selain itu, kami juga memastikan bahwa area pertunjukan aman dengan mengatur kabel dan memantau anak-anak agar tetap berada di jalur yang aman. Orang tua berperan aktif dengan memberikan dukungan moral, hadir untuk memastikan anak-anak merasa diperhatikan dan didukung dalam penampilan mereka. Kami juga menggunakan materi yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak-anak, seperti lagu-lagu anak yang mudah diingat dan gerakan-gerakan yang sederhana.

Setelah acara selesai, hasil yang didapatkan sangat memuaskan. Penampilan anak-anak sangat mengesankan, dan mereka menunjukkan semangat serta kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun ada sedikit tantangan seperti pengawasan terhadap anak dengan ADHD, semuanya bisa diatasi dengan baik berkat kerja sama antara orang tua, guru, dan penilik. Dampak dari acara ini terlihat jelas, baik dalam rasa bangga orang tua maupun peningkatan rasa percaya diri anak-anak. Beberapa orang tua bahkan terharu melihat video perjalanan anak-anak selama di sekolah. Faktor keberhasilan dari strategi ini adalah kolaborasi yang solid antara guru, orang tua, dan dukungan sosial yang diberikan kepada anak-anak. Pembelajaran utama dari proses ini adalah pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mendukung perkembangan anak, terutama dalam menghadapi tantangan yang berbeda-beda pada setiap individu.

Wafiq Fairus Azizah
CO PPRBM Solo Kab. Karanganyar Program Learning Unlock