PPRBM Solo: Inklusi dan Inovasi Tiada Henti
PPRBM Solo Menjadi Nominator Jimly Award 2025: Apresiasi atas Komitmen dalam Membangun Masyarakat Inklusif
PPRBM Solo terpilih sebagai salah satu nominator dalam Jimly Award 2025: Penghargaan bergengsi yang mengapresiasi lembaga yang berkomitmen pada hak asasi manusia, keadilan sosial, dan inklusi. Pengakuan ini menjadi bukti nyata peran PPRBM Solo dalam memperkuat masyarakat berbasis komunitas yang berdaya dan berkeadilan.
BERITAEXPERIENCE
Annisa Fatikhasari
10/24/20252 min read


Oktober 2025 — Pusat Pengembangan dan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Solo kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tahun ini, PPRBM Solo terpilih sebagai salah satu nominator dalam ajang Jimly Award 2025, sebuah penghargaan yang diberikan kepada para pejuang penegak konstitusi dan orasi kebangsaan, yang secara konsisten mengabdikan diri dalam memperjuangkan nilai-nilai konstitusional, keadilan, sosial dan kemanusiaan.
Bagi PPRBM Solo, nominasi ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen lembaga dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berbasis komunitas, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan, anak, dan masyarakat miskin.
“Kami percaya perubahan sosial yang berkelanjutan hanya bisa terwujud ketika masyarakat dilibatkan secara penuh. Menjadi nominator Jimly Award 2025 adalah bukti bahwa kerja kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan mitra pembangunan mampu menghadirkan perubahan nyata”, ujar Ibu Istini Anggoro selaku Manager Program PPRBM Solo
Sejak berdiri, PPRBM Solo aktif mengembangkan berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah, mulai dari program ekonomi inklusif, layanan berbasis komunitas, hingga penguatan kapasitas pemerintah daerah agar lebih responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan.
Dengan masuknya PPRBM Solo sebagai nominator, lembaga ini berharap semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk mengarusutamakan perspektif hak asasi manusia dan inklusi sosial dalam setiap kebijakan dan program pembangunan.
“Penghargaan ini bukan semata tentang pencapaian, tapi tentang tanggung jawab untuk terus melangkah bersama masyarakat. Kami akan terus berkomitmen mewujudkan masyarakat yang berdaya, setara, adil, dan inklusif” tambah Ibu Istini Anggoro selaku Manager Program PPRBM Solo
Acara Penganugerahan Jimly Award 2025
Penganugerahan Jimly Award Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2025 di Hotel Grand Sahid Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, lembaga masyarakat sipil, akademisi, serta perwakilan pemerintah yang selama ini aktif mendorong tata kelola pemerintahan yang demokratis dan berbasis hak asasi manusia.
Tentang PPRBM Solo
Pusat Pengembangan dan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Solo merupakan lembaga non-pemerintah yang berada di Kabupaten Karanganyar yang konsisten memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. PPRBM Solo bergerak Fokus pada pemberdayaan kelompok rentan serta penguatan inklusi sosial di tingkat lokal. Melalui pendekatan Community-Based Rehabilitation (CBR), PPRBM Solo telah berkiprah di berbagai wilayah di Indonesia dengan program yang mencakup bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, pemberdayaan dan advokasi kebijakan.
Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) Solo adalah sebuah lembaga yang sejak berdirinya pada tahun 1978 konsisten memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia. Berbasis di Surakarta, Jawa Tengah, PPRBM Solo menjadi salah satu pelopor pendekatan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) yang kemudian berkembang menjadi gerakan inklusi sosial yang menjangkau berbagai daerah di Indonesia.
Selama lebih dari empat dekade, PPRBM Solo tidak hanya dikenal karena kiprahnya dalam pemberdayaan difabel, tetapi juga karena integritas dan etika profesional yang melekat dalam setiap langkah organisasinya. Integritas ini tercermin dari konsistensi perjuangan, transparansi pengelolaan program, serta keberpihakan yang nyata pada kelompok rentan. Sementara itu, etika profesional PPRBM Solo tampak dalam cara lembaga menjaga reputasi, menjalin kerja sama lintas pihak, serta memberikan pelayanan yang berbasis empati dan penghormatan pada martabat manusia.
Dengan visi “Kesetaraan hak dan kesempatan di segala bidang bagi difabel (penyandang disabilitas) dalam rangka mewujudkan masyarakat inklusi”, PPRBM Solo terus berupaya menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun sistem sosial yang ramah terhadap keberagaman dan kesetaraan.
