Ramadhan Inklusif dan Peringatan Hari Perempuan Internasional

Rumah Inklusif kolaborasi dengan PPRBM Solo dan caregiver memperingati Hari Perempuan Internasional yang bertepatan di awal Ramadan 1446 H. Sambutan dari Mba Muinatul Khairiyah atau yang biasa disapa Mba Iin selaku bagian inti dari Rumah Inklusif Kebumen.

Kegiatan ini merupakan sebuah upaya menggali harapan - harapan dari keluarga difabel. Selama ini kawan difabel mengalami stigma dan termarjinalkan oleh lingkungannya, tak terkecuali oleh pemerintah itu sendiri. Perempuan Disabilitas yang rentan mendapatkan diskriminasi di lingkungan tak luput dari perhatian. Seberapa serius komutmen dari pemangku wilayah dan kebijakan dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya.

Diskusi bersama peserta terkait hak - hak dasar salah satunya terkait pendidikan untuk teman - teman Disabilitas. Banyaknya disabilitas yang belum dapat mengakses pendidikan, belum tersedianya layanan pendidikan inklusif dan hanya berfokus pada SLB dengan jarak yang cukup jauh dari rumah asal disabiltas menjadi permasalahan tersendiri.

Tiap peserta diberikan kertas dan alat tulis untuk menuliskan harapan-harapannya. Kertas harapan ini nantinya akan disampaikan kepada pemangku kebijakan dan kepentingan di Kabupaten Kebumen. Terlebih Kepala daerah Kebumen yang baru dilantik terdapat salah satu program unggulan yakni Biyunge Momong  yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan bagi kelompok rentan seperti disabilitas, lansia dan korban KDRT.

Sejalan dengan program tersebut, harapan bagi kaum rentan lebih diperhatikan semoga bukanlah janji semata. Perlunya kesepahaman dalam Isu Disabilitas dan kelompok marjinal lainnya dari para Pemangku Kebijakan. Tak lupa pula mengajak elemen masyarakat sipil, serta kelompok rentan itu sendiri agar kebijakan yang dibuat tetap selaras dan tidak bias.

Dwi Nur Permadi
(CO PPRBM Solo Kab. Kebumen Program Dignity Inklusi)