PPRBM Solo: Inklusi dan Inovasi Tiada Henti

Upaya Penerima Manfaat Kian Berdaya Pasca Terminasi dari Panti Rehabilitasi Sosial

DIGNITY INKLUSIBERITA

Hanafi Slamet Sugiarto (CO Kab. Banjarnegara PPRBM SOLO)

6/30/20251 min read

Beberapa problema yang muncul ketika terminasi penerima manfaat Panti masih terjadi. Mulai dari kesiapan keluarga dan masyarakat, kontrol rutin ke faskes dan pengawasan minum obat, keberlanjutan penghidupan dll. Maka diperlukan perhatian dan peran masing-masing stakeholder yang dapat meningkatkan layanan bagi penerima manfaat nantinya. Salah satu upaya dari RPS PMKS Pamardi Raharjo yakni dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Jiwa: Pentingnya Peran Keluarga dan Stakeholder dalam Pendampingan Disabilitas Mental. Narasumber dari RS Soerojo Magelang (dr. Jofita Panggelo dan Agus Triwanto).

Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan kesiapan keluarga dan stakeholder dalam memberikan pendampingan terhadap penerima manfaat setelah terminasi. Diikuti oleh Keluarga penerima manfaat yang nantinya anggota keluarganya akan mengikuti Terminasi pada semester 1 tahun 2025 ini, perwakilan Dinsos dan Dinkes Kab. Banjarnegara, RSUD, RSI Bawang dan RS Emmanuel Purworejo Klampok, Puskesmas asal penerima manfaat (termasuk dari Wonosobo).

Dengan memahami peran serta masing-masing pihak, diharapkan masa depan dari penerima manfaat yang kembali ke masyarakat kian membaik dan stabil. Pendampingan yang intensif dari berbagai pihak merupakan komitmen dalam menjalankan amanah UU, khususnya UU No. 08 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

PPRBM Solo dalam mendampingi Panti, khususnya dalam perbaikan SOP sesuai pedoman P5HAM tentunya membutuhkan kerja kolaboratif dari berbagai pihak. Dengan berjalannya peran serta masing-masing stakeholder tersebut, harapannya membuat penerima manfaat yang telah terminasi menjadi lebih baik ke depannya.

Hanafi Slamet Sugiarto
CO Kab. Banjarnegara - PPRBM Solo